Saturday, March 1, 2014

I always be there



We know each other
Since I don’t know how long
As long as I remember
You’re always there singing along
There have been some good times
And it’s even been some sad
But we always somehow manage
To get something good out of the bad
Remember I always be there

You



Lost in the darkness, instead there is only silence
Can hear my screams? Never stop hoping
Need to know where u are, But one thing is for sure
U’re always in my heart darl . . .
I’ll find u somewhere
I’ll keep on trying until my dying day
I just need to know whatever has happened
The truth will free my soul


Blending and Blur


Normal : mode default blending mode dimana objek mempunyai bentuk pixel utuh.

Dissolve : merepresentasikan sifat tembus cahaya dengan menyebarkan secara acak pixel opaque dan transparan.

Darken : menyembunyikan warna terang dan menampilkan warna gelap.

Multiply : menghasilkan warna lebih gelap.

Color Burn : mengurangi warna terang layer aktif dari layer-layer di bawahnya.

Linear Burn : menambah warna gelap dan mengurangi warna terang pada layer aktif dari laer di bawahnya.

Lighten : memberikan efek terang pada objek.

Screen : menyimulasikan tumpukan layer agar menghasilkn warna di lebih terang.

Color Dodge : menambahkan tingkat terang dari layer aktif pada layer di bawahnya. 

Linear Dodge : menambahkan tingkat terang di atas mode color dodge.

Overlay : menggelapkan warna gelap dan menerangkan warna terang agar penggabungan  gambar lebih merata.

Soft Light : memberikan  warna lebih lembut atau halus.

Hard Light : memberikan cahaya agar semakin jelas atau gelap pada sebuah objek dengan memberi penekanan pada layer aktif.

Vivid Light : menggabungkan mode dan melakukan pembakaran  dan warna terang dengan mengubah kontras.

Linear Light : lebih fokus pada tingkat pencerahan objek (hampir sama dengan Vivid Light).

Pin Light : sangat bergantung pada warna yang digunakan bila untuk mengganti warna.

Hard Mix : hampir sama fungsinya dengan Linear Dodge.


NB: Untuk gambar CMYK, Hard Mix mengganti semua piksel dengan warna intinya (cyan, yellow, or magenta), white, atau black. Nilai maksimum dari warnanya adalah 100.

Nasionalisme dan Patriotisme



1. MAKNA NASIONALISME
Nasionalisme adalah sikap mencintai bangsa dan negara sendiri.

 Nasionalisme terbagi atas :
A. Nasionalisme dalam arti sempit, yaitu sikap mencintai bangsa sendiri secara berlebihan sehingga menggap bangsa lain rendah kedudukannya, nasionalisme ini disebut juga nasionalisme yang chauvinisme, contoh Jerman pada masa Hitler.
B. Nasionalisme dalam arti luas, yaitu sikap mencintai bangsa dan negara sendiri dan menggap semua bangsa sama derajatnya.

Hans Kohn dalam bukunya Nationalism its meaning and history mendivinisikan nasionalisme sebagai berikut :
-. Suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan individu tertinggi harus diserahkan pada negara.
-. Perasaan yang mendalam akan ikatan terhadap tanah air sebagai tumpah darah.


2.TERBE NTUKNYA  NASIONALISME  INDONESIA
Terbentuknya nasionalisme Indonesia melalui tahapan Sbb :
a. Tahap terbentuknya kecil masyarakat yang terikat oleh kesatuan geografis
b. Terbentuknya suku-suyku yang lebih luas yang merupakan bagian masyarakat Indonesia
c. Terbentuknya masyarakat bangsa seperti sekarang ini
Terbentuknya bangsa Indonesia tidak lepas dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia semenjak kebangkitan Nasional kemudian dilanjutkan dengan sumpah pemuda dan terakhir puncaknya pada proklamasi 17 agustus 1945.

Ada tiga hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia :
a. Mengembangkan persamaan diantara suku-suku bangsa penghuni nusantara.
b. Mengembangka sikap toleransi.
c. Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan diantara sesama bangsa Indonesia.

ada 4 hal yang harus kita hidari ndalam memupuk sermangat nasionalisme adalah
a. sukuisme, menganggap msuku bangsa sendiri paling baik
b. Chauvinisme, mengganggap bangsa sendiriu paling unggul
c. Ektrimisme, sikap mempertahankan pendirian dengan berbagai cara kalau perlu dengan kekerasan dan senjata
d. Provinsialisme, sikap selalu berkutat dengan provinsi atau daerah sendiri

3.Penerapan nasionalisme dalam kehidupan

a. Lingkungan keluarga
- Menanamkan semangat masa perjuangan kemerdekaan melalui cerita.
- Pengadaan buku-buku cerita para pahlawan untuk membakar semangat dan    menhayati jiwa kepahlawanan dari isi bacaan.
- Menghayati arti bendera merah putih yang dipasang pada hari-hari nasional didepan rumah.
- Menghayati isi arti pejuang dalam film-film perjuangan melalui jalur komunikasi.

b. Lingkungan sekolah
- Pelaksanaan upacara dengan khidmat.
- Penghayatan isi dan arti lagu nasional.
- Penanaman jiwa, semangat perjuangan demi mempertahankan kemerdekaan melalui jalur mata pelajaran.
- Sikap keteladanan guru melalui sika patriotism, nasionalisme, pantang menyerah dan tabah, sabar dalam melaksanakan tugas, meskipun dihadapkan dengan berbagai hambatan dan tantangan.

c. Lingkungan masyarakat
- Upaya bela Negara, dengan melalui kegiatan siskamling.
- Penanggulangan bencana alam.


3. MAKNA PATRIOTISME
Sikap patriotisme bangsa indonesia telah dimulai saejhak jaman penjajahan, dengan banyaknya pahlawan pahlawan yang gugur dalam rangkan mengusir penjajah seperti Sultan Hasanudin dari Makasar, Pangeran Diponogoro dari Jawa tengah, Cut Nyadie, Tengku Umar dari Aceh dll. Sikap patriotis mjemuncang setelah proklamasi kemerdekaan pada priode perjuangan phisik antara tahun 1945 sampai 1949 yaitu pride mempertahankan negara dari keinginan Belanda untuk kembali menjajah Indonesia.
Sikap patriotisme  adalah sikap rela berkorban demi bangsa dan Negara.
  
ciri-ciri patriotisme adalah :
a. cinta tanah air
b. Rela berkorban untuk kepentingan bangfsa dan negara
c. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan
d. Berjiwa pembaharu
e. Tidak kenal menyerah dan putus asa


4. SIKAP  PATRIOTISME SEHARI HARI

a. Dalam kehidupan keluarga
-. Menyaksikan film perjuangan
-. Membaca buku bertema perjuangan
-. Mengibarkan bendera merah puti pada hari-hari tertentu

b. Dalam kehidupan sekolah
-. Melaksanakan upacara bendera
-. mengkaitkan materi pelajaran dengan nilaiu-nilai perjuangan
-. belajar dengan sungguh nsungguh untuk mkemajuan n

c. Dalam kehidupan masyarakat
-. Mengembangkan sikap mkesetia kawanan sosial mdilingkungannya
-. Memelihara kerukunan diantara sesama warga

d. Dalam kehidupan berbangsa
-. Meningkatkan persatuan dan kesatuan
-. Melaksanakan Pancasila dan UUD 45
-. Mendukung kebijakan mpemerintah
-. Mengembangkan kegiatan nusaha produktif
-. Mencintai dan memakai produk dalam negri
-. Mematuhi peraturan hukum
-. Tidak mai hakim sendiri
-. Menghormati dan menjungjung tinggi supremasi hukum
-. Menjaka kelestarian lingkungan

SIKAP YANG TIDAK SESUAI DENGAN NASIONALISME DAN PATRIOTISME 
         EGOISME :
Sikap mementingkan diri sendiri.
         EKSRIMISME :
Sikap keras mempertahankan pendirian dgn menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan pribadi.
         TERORISME :
Adalah tindakan sistematis yang bertujuan menciptakan kepanikan, keresahan dan suasana tidak aman dalam masyarakat.
         PRIMORDIALISME :
          sikap mementingkan daerah, suku, agama ,ras ,antar golongan sendiri .
         SEPARATISME :
          Sikap yang ingin memisahkan diri dari NKRI
         PROPINSIONALISME :
Sikap yang hanya mementingkan propinsinya sendiri dan tidak mempedulikan kepentingan propinsi lain

SIKAP YANG SESUAI DENGAN NASIONALISME DAN PATRIOTISME
         MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.
         SETIA MEMAKAI PRODUKSI DALAM NEGERI.
         RELA BERKORBAN DEMI BANGSA DAN NEGARA.
         BANGGA SEBAGAI BANGSA DAN BERNEGARA INDONESIA.
         MENDAHULUKAN KEPENTINGAN NEGARA DAN BANGSA DIATAS KEPENTINGAN PRIBADI
         MENJAGA NAMA BAIK BANGSA DAN NEGARA.
         BERPRESTASI DALAM BERBAGAI BIDANG UNTUK MENGHARUMKAN NAMA BANGSA DAN NEGARA.
SETIA KEPADA BANGSA DAN NEGARA TERUTAMA DALAM MENGHADAPI MASUKNYA DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI KE INDONESIA .